SOCIOPRENEUR TALK PERAK 2024
[Pembukaan Pekan Raya Kesejahteraan Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2024 Resmi Dibuka Dengan Sociopreneur Talk]
Pekan Raya Kesejahteraan Sosial atau di sebut juga dengan singkatan PERAK, merupakan acara rutin setiap tahun yang di adakan oleh program studi kesejahteraan sosial. Acara ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Kesejahteraan Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Acara yang memotivasi dan menarik karena rangkaian acara yang seru dan berguna bagi mahasiswa. Kegiatan ini mencakup berbagai acara. Seperti Social Welfare Debate Competition, Opening Ceremony, Sociopreneur Talk, UIN Cup untuk siswa SMA dan mahasiswa Kessos se-Jabodetabek, serta Mobile Legends & PES Competition. Selain itu, terdapat Solidarity Cup khusus untuk mahasiswa Kessos, Bounding Connection, dan Sustainability Fair.
Juga ada pembicara-pembicara hebat dan memiliki pengalaman yang luar biasa yang berbagi pengalamannya kepada kita tentang memberdayakan masyarakat melalui berbagai pendekatan sosial dan bisnis yang kreatif, serta bagaimana mereka menangani tantangan internal dan membangun kepercayaan di tengah masyarakat.
Pesan pemateri :
1. Siti Salamah (social activist)
Beliau menggunakan jaringan untuk memberikan pekerjaan kepada orang-orang yang membutuhkan, termasuk anak-anak jalanan dan disabilitas, serta menghubungkan mereka dengan bisnis yang berkelanjutan.
2. Dindin Komarudin (Founder yayasan Yumala)
yang memberdayakan sampah dan potensi dari anak-anak disabilitas dan anak-anak jalanan dengan membangun bisnis sosial (sociopreneur) yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
3. Denny M. Pondio (CEO Jagatera ID)
yang mengelola sampah dan memberikan dampak sosial melalui upcycling barang-barang tak terpakai, khususnya kasur bekas.
Banyak mahasiswa dari program studi kesejahteraan sosial maupun jurusan lain yang hadir dalam acara ini, karena pembahasannya yang menarik dan sangat bermanfaat. dalam Talkshow tersebut menerangkan bahwa Socioprenuer merupakan suatu bisnis yang memiliki dampak untuk lingkungan sosial. Bisnis sosial ini dapat menjadi faktor pembangun kesejahteraan masyarakat. Karena bisnis harus memperhatikan dampak-dampak sosial yang dapat kita gali untuk mejadi peluang bisnis dan nilai sosial.
Comments
Post a Comment